Presiden Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 bisa tumbuh di atas rata-rata dunia. Namun melihat realita, ekonomi 2021 belum tentu bisa sepede yang diangankan Jokowi.
Sistem birokrasi Indonesia yang masih rumit menjadi salah satu penyebab utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 5 tahun terakhir ini stabil di kisaran 5 persen per tahun atau meleset dari target awal sebesar 6-7 persen.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik diproyeksikan akan melambat sampai dengan 2021 seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.
Di tengah konsumsi rumah tangga yang diperkirakan stagnan, peningkatan inflasi dan kualitas ekspor rendah, pemerintah kemungkinan besar sulit memenuhi target pertumbuhan pada 2018.
Para analis pasar keuangan menilai konferensi pers perdana Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump pada Rabu malam (11/1/2017) hari ini mengerek nilai tukar Dolar AS terhadap banyak mata uang lain
Laporan Bank Dunia menyebutkan, tingkat pertumbuhan ekonomi global naik sebesar 2,7 persen. Tingkat pertumbuhan pada 2017 itu lebih cepat daripada perkiraan pertumbuhan 2,3 persen pada 2016.