Pelaku meretas akun email editor Tirto, lalu masuk ke sistem manajemen konten dan menghapus 7 artikel, salah satunya yang kritis tentang klaim obat corona.
Hinsa mengatakan, pada Mei 2019, tercatat jenis serangan siber yang dikategorikan trojan dengan indikasi penyebaran malware mencapai 1,9 juta serangan.