tirto.id - WhatsApp merupakan aplikasi chating yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Dilansir dari Statista, pada Maret 2020 jumlah pengguna WhatsApp telah mencapai 2 miliar orang yang tersebar di seluruh dunia.
Banyaknya pengguna aplikasi ini, salah satunya karena penampilan sederhana, sehingga mudah untuk digunakan. Selain itu, berbagai inovasi yang diluncurkan WhatsApp juga mempengaruhi jumlah pengguna.
Namun seiring dengan makin banyaknya pengguna, keamanan juga harus diperhatikan. Karena tidak menurutup kemungkinan akun WhatsApp Anda dapat menjadi sasaran para peretas.
Berikut adalah cara untuk mencegah WhatsApp Anda diretas, seperti dilansir dari India Today dan Techradar.
1. Jaga baik-baik ponsel Anda, jangan sampai orang asing membuka ponsel Anda. Jika diperlukan kuncilah semua aplikasi yang terdapat pada ponsel.
2. Setelah Anda selesai membuka WhatsApp Web, keluarkan atau log out akun Anda dari semua perangkat komputer.
3. Jangan menyambungkan ponsel ke jaringan WiFi yang tidak Anda kenal, karena hal ini dapat dimanfaatkan peretas untuk mengakses obrolan WhatsApp dengan alamat unik MAC.
4. Gunakan verifikasi 2 langkah yang terdapat pada pengaturan akun WhatsApp Anda. Verifikasi ini akan meningkatkan keamanan akun Anda.
Jika WhatsApp Anda telah diretas, cobalah untuk menonaktifkan akun dengan mengirim e-mail ke support@whatsapp.com dengan subjek "hilang/dicuri" ("Lost/Stolen") dan ketik "Please deactivate my account" di bagian body email.
Setelah semua kembali normal Anda harus mengaktifkan akun, karena jika tidak diaktifkan selama 30 hari, maka akun Anda akan sepenuhnya dihapus.
Hapus dan install ulang WhatsApp Anda beberapa kali dalam satu hari. Hal ini akan membuat akun Anda terdaftar ulang dan memerlukan kode verifikasi yang secara otomatis akan membuat akun Anda keluar dari semua perangkat.
Jika akun Anda diretas, beritahu kontak Anda agar mengabaikan segala pesan yang menggunakan akun Anda agar orang lain tidak menjadi korban.
WhatsApp didirikan oleh dua orang mantan pegawai Yahoo, yaitu Jan Koum dan Brian Acton dan resmi diluncurkan pertama kali pada November 2009. Kemudian pada 2014, akhirnya WhatsApp bergabung dengan Facebook.
Untuk menggunakan dan membuat akun WhatsApp, pengguna harus mengunduh aplikasi melalui komputer, Android ataupun iPhone. Setelah memiliki akun, pengguna juga dapat menggunakan WhatsApp Web.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dipna Videlia Putsanra
