Indeks Pahlawan
Kepahlawanan dan Kediktatoran Ferdinand Marcos dan Soeharto
Ferdinand Marcos dilengserkan karena menjalankan kekuasaan secara diktator dan penuh dengan korupsi. Tapi Presiden Duterte menghendaki makam Marcos dipindahkan ke taman makam pahlawan. Mirip dengan Soeharto di Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan
Upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November.
(Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana
Proklamasi 17 Agustus 1945 tak bisa dilepaskan dari peran Wikana dan pemuda-pemuda lain yang bersamanya mendesak golongan tua yang ragu untuk menyegerakan pernyataan kemerdekaan.
Doa Kiai Subkhi di Ujung Bambu Runcing Para Pejuang
Indonesia merdeka memang atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dorongan keinginan luhur rakyatnya untuk menjadi bangsa yang bebas, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Tapi selain itu, ada juga pengaruh karomah para kiai. Buktinya, seperti kisah Kiai Subkhi.
Moncer karena Olahraga, Tersingkir di era Soeharto
Maladi pernah jadi pengurus PSSI, menjadi tentara di masa revolusi, dua kali mencicipi jabatan bergengsi sebagai menteri.
Sang Pemula di Segala Lini Massa
Bukan hanya Bapak Pers Indonesia atau pahlawan nasional, Tirto Adhi Soerjo merupakan penggerak di nyaris segala lini masa. Ia hulu yang mengawali sekaligus membuka arus perjuangan menuju era pergerakan nasional.
Mengingat Pahlawan, Belajar Kepada Tindakan
Masihkah kita memerlukan pahlawan dan kepahlawanan? Mengapa pahlawan dan kepahlawanan tak pernah absen dari masa kini?
Simatupang Mematahkan Mitos
Simatupang berdebat sengit dengan guru sejarahnya. Ia berusaha mematahkan mitos-mitos sang guru yang bermental kolonialis itu.
Kemensos Usulkan Lima Pahlawan Nasional Terbaru
Lima nama baru telah disiapkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 nanti.
Bule-bule Melawan Republik
Setelah sengketa Indonesia Belanda berakhir, beberapa orang Belanda masih berusaha menentang Republik Indonesia dengan berbagai cara. Setelah APRA Westerling gagal, NIGO bergerak melawan. Salah satunya dengan membantu DI/TII Kartosuwiryo.
Kontras Tolak Gelar Pahlawan "Daripada" Soeharto
Usulan pemberian gelar pahlawan nasional Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto mendapat tentangan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Kontras menilai pemberian gelar itu tidak tepat dan bertentangan dengan konteks keadilan. Wacana itu juga dinilai telah menyabotase dan mencederai cita-cita reformasi di mana agenda utamanya adalah mengadili Soeharto dan kroninya.
RMS: Palagan Penebusan Eks KNIL dan Tentara Kiri
RMS berdiri tak lama setelah Indonesia merdeka. Republik Maluku Selatan (RMS) adalah salah satu pemberontakan yang mendirikan Negara sendiri di Ambon. Operasi menumpas RMS ini memang berat dan sulit. Indonesia juga merekrut ribuan bekas KNIL sebagai tentara Indonesia. Ini adalah "perpeloncoan" sangat berat bagi anggota TNI eks KNIL, juga tentara yang di masa revolusi dicap kiri. Mereka seperti diminta "mencuci dosa", dengan risiko nyawa melayang.
Bandung Lautan Api: Jalan Tengah Pejuang
Bertempur melawan tentara Inggris yang bersenjata lengkap dan berpengalaman dalam Perang Dunia II adalah mustahil. Syahrir memerintahkan Tentara Republik Indonesia mundur. Namun, para pejuang pantang mundur walau pun tidak mudah mereka dengan gagah tetap berdiri di medan perang. Bandung pun dibakar dan jadilah bandung lautan api kata - kata yang menggambarkan situasi bandung kala itu para pejuang berencana melucuti tentara jepang .