Indeks Ott Kpk Direktur Krakatau Steel

KPK akan memeriksa perdana Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro dalam kapasitas sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa.

Dalam perusahaan Krakatau Steel ada 153 orang wajib lapor LHKPN. Namun, baru 76 orang yang lapor, sedangkan 77 orang belum setor LHKPN.

Salah seorang tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel, Kurniawan Eddy Tjokro menyerahkan diri ke KPK

Peneliti ICW menilai kasus korupsi di Krakatau Steel tidak bisa dianggap sebagai masalah individu. Kasus tersebut justru menunjukkan ada masalah internal yang harus diperbaiki.

Saat terkena OTT KPK, Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu Kuncoro, sedang cuti. Tidak jelas alasannya, namun dalam waktu dekat ia akan menikahkan anaknya.

Dirut PT Krakatau Steel berjanji kooperatif kepada KPK dalam proses penyidikan dugaan kasus suap yang mengenai Direktur Teknologi dan Produksi.

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim berkilah, kinerja perushaan tak terpengaruh dengan OTT KPK yang membuat salah satu direkturnya terkena jerat hukum.

"Dalam ekspose tadi pimpinan berlima sepakat memberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk hadir di akad nikahnya," kata Saut.

Alexander Muskitta menyerahkan tas kertas berwarna cokelat berisi uang Rp20 juta kepada Wisnu Kuncoro.

Satu tersangka lagi yang masih dalam pencarian yakni Kurniawan Eddy Tjokro dari Tjokro Group.

"KPK meningkatakan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan empat orang sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK.

"Kementerian BUMN menghormati proses hukum yang sedang berjalan di PT Krakatau Steel," kata Fajar.

KPK telah mengusut dugaan korupsi di perusahaan BUMN di antarnya  PT Waskita Karya; PT Nindya Karya; PT Asuransi Jasindo, dan PT Krakatau Steel 

Usai OTT salah satu direktur Krakatau Steel, pada hari ini, Sabtu (23/3/2019), ada dua orang lagi yang digelandang ke Gedung Merah Putih KPK untuk pemeriksaan.