Indeks Narkotika
Presiden Pimpin Pemusnahan Narkoba
Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi memimpin pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan BNN di Silang Monumen Nasional, Jakarta.
Warga Negara Pakistan Divonis Hukuman Mati
Warga negara Pakistan Muhammad Riaz alias Mr Khan memasuki ruang persidangan untuk menjalani sidang kasus kepemilikan 97 kg narkotik jenis sabu-sabu yang diselundupkan dalam mesin genset.
Penangkapan Pengedar Narkoba
Seorang pria diamankan diamankan petugas kepolisan karena diduga salah satu pengedar narkoba dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Buwas Kian Buas Berantas Narkoba
Di Filipina, atas nama pemberantasan narkoba, ada orang-orang sipil yang bergerak secepat bayangan menghabisi targetnya tanpa ampun. Mereka dibayar dan tak beroperasi sendirian. Budi Waseso dan BNN rupanya tertarik mengikuti jalan di luar hukum itu.
Penangkapan Warga Malaysia
Kedua warga Malaysia tersebut ditangkap ketika mendarat di Bandara Ngurah Rai dengan membawa 70,67 gram ganja, 2,89 gram sabu sabu, 15 butir ekstasi dan 150 butir psitropika jenis "Happy Five" yang disembunyikan dalam kaos kaki dan dalam tas.
BNN Minta Calon Pilkada Komitmen Berantas Narkoba
BNN minta kepada pasangan calon pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk bertekad serta berkomitmen dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalang Ki Joko Edan Ditangkap, Positif Pakai Narkoba
Polisi menyatakan bahwa Ki Joko Edan positif memakai narkoba, juga mengamankan barang bukti berupa 0,4 gram sabu-sabu serta alat hisap.
Pernyataan Resmi Kontras
KontraS menyatakan informasi mengenai keterangan Freddy Budiman agar ditempatkan dan ditanggapi secara proporsional dan profesional dengan mengedepankan kepentingan umum dan tujuan bersama untuk memerangi darurat kejahatan narkotika.
Pucuk Gunung Es dari Sisi Gelap Internet
Sama seperti manusia yang memiliki rahasia, internet juga memiliki sisi yang sulit disentuh oleh kebanyakan orang. Di ruang-ruang yang tidak tersentuh itulah, sisi gelap internet bersembunyi. Kegunaannya sudah dapat ditebak, mulai dari transaksi seks, pedofilia, hingga transaksi narkoba yang menghasilkan keuntungan jutaan dolar bagi para kartelnya.
Menag: Pornografi Bisa Ditangkal Lewat Peran Keluarga
Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan bahwa bahaya pornografi, pornoaksi, dan pergaulan bebas bisa ditangkal lewat peran aktif masing-masing anggota keluarga, terutama pembinaan dari para orang tua kepada masing-masing anaknya. Dengan kata lain, rumah tangga mempunyai peran yang strategis dalam usaha pembinaan generasi muda dari bahaya pornografi.
Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu
Indonesia darurat narkotika. Semakin gencarnya penindakan narkotika oleh aparat penegak hukum di negara ini sepertinya tak menghentikan langkah para gembong narkotika melancarkan aksinya.
Mensos: Keluarga Berperan Penting Dalam Ketahanan Nasional
Mensos Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kepada generasi muda mengenai pentingnya ketahanan keluarga sebagai dasar bagi ketahanan negara. Menurut Khofifah, hal tersebut penting untuk disampaikan kembali kepada generasi muda karena merekalah yang suatu saat akan menjadi penentu kebijakan dan pemimpin bangsa.
MPR Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba yang terbukti telah merusak generasi penerus bangsa. Ia mengatakan saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5 juta jiwa pemakai dan setiap harinya terdapat sekitar 50 orang yang meninggal dunia akibat barang haram tersebut.
Presiden Jokowi Ingin Naikkan Status BNN
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ingin menaikkan status Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi setingkat dengan menteri. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Pandjaitan.
TNI Terapkan Sanksi Tegas Terkait Narkoba
Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo, menerapkan sanksi tegas terkait kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di institusinya. Tidak hanya untuk anggota yang terbukti memakai narkotika, sanksi keras juga bakal diterapkan kepada komandannya, bahkan sampai ancaman pemecatan.