Indeks Mikroplastik

Indonesia masih mengimpor lebih dari setengah kebutuhan garam dalam negeri.

Hasil tangkapan nelayan di pesisir Semarang semakin turun, salah satu penyebabnya akibat sampah plastik di laut.

Mikroplastik bisa mengepung perkotaan melalui butiran hujan dan merasuk ke makanan laut yang kita konsumsi.

Studi terbaru menunjukkan bahwa ada miliaran mikroplastik dalam sebuah kantong teh. Lalu, apakah hal tersebut berbahaya bagi kesehatan?

Bulir halus yang ada di sabun, sikat gigi, atau lulur termasuk mikro plastik yang sulit terurai di lingkungan.

"Pecahan-pecahan dari limbah plastik itu berpotensi membahayakan kesehatan manusia jika air itu dikonsumsi," ujar Imran

Memakan ikan, kerang, cumi, garam, atau meminum air minum kemasan, semua ada bonusnya: mikroplastik.

Lautan selama ini menampung sampah plastik. Akibatnya, ada mikroplastik di dalam garam laut.

YLKI menilai produsen bisa disebut melanggar undang-undang perlindungan konsumen jika tidak mencantumkan kandungan mikroplastik pada label air minum dalam kemasan.

Beredar kabar tentang kandungan mikroplastik pada air minum dalam kemasan. Menurut BPOM, belum ada studi ilmiah yang membuktikan bahaya mikriplastik bagi tubuh manusia sehingga belum ada penetapan batas aman untuk mikroplastik. Disisi lain, penggunaan mikroplastik bukan ha baru di bidang kecantikan seperti pembersih wajah dan body scrub.

Kemenperin menjamin semua produsen AMDK wajib mengikuti uji standar SNI untuk semua produk air minum dalam kemasan (AMDK).

BPOM memberikan tanggapan terkait isu mikroplastik pada air minum dalam kemasan.