Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Kotagede
Indeks Kotagede
Miroso
Sabtu, 15 Juli 2023
Soto Tahu Kemasan di Antara Geliat Pertumbuhan Kotagede
Bagi saya, Soto "Tahu" Kemasan menjadi salah satu kuliner yang menarik karena ia tumbuh bersamaan dengan perkembangan Kotagede.
Mild report
Kamis, 25 Mei 2023
Masjid Perak dan Derap Muslim Modernis di Kotagede
Masjid Perak dibangun dengan semangat purifikasi dari anasir dan praktik yang dinilai bertentangan dengan Islam. Menjadi ajang bergiat Muhammadiyah.
Hard news
Sabtu, 22 Des 2018
Sejarah Kotagede: Sinergi Muhammadiyah di Jantung Mataram
Sejarah mencatat, Muhammadiyah mampu bersinergi dengan kearifan lokal di Kotagede yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Mataram.
Mild report
Jumat, 21 Des 2018
Sejarah Kotagede Pra-1965: Kurusetra PKI dan Muhammadiyah
Kotagede yang tenang dihangatkan persaingan Muhammadiyah dan PKI. Keduanya berebut massa perajin perak sebelum geger 1965.
Mild report
Jumat, 21 Des 2018
Sejarah Kotagede: Gelap-Terang Hubungan PKI dan Muhammadiyah
Kotagede pernah "merah" sebelum G30S. Setelah Oktober 1965 orang-orang kiri dipersekusi dan Muhammadiyah berjaya.
Hard news
Rabu, 19 Des 2018
Tokoh Muhammadiyah Tanggapi Pemotongan Nisan Salib di Yogyakarta
Abdul Munir Mulkhan menilai perlu ada kesepakatan warga yang mengedepankan toleransi antar-umat beragama.
Hard news
Rabu, 19 Des 2018
Pemotongan Nisan Salib, SETARA: Pemprov Kurang Membangun Toleransi
Pemerintah Provinsi DIY harus memberikan perhatian lebih untuk merekonstruksi toleransi di DIY.
Hard news
Selasa, 18 Des 2018
Nisan Salib di Yogya Dipotong, FPUB: Hak Konstitusi Warga Dicederai
Apriyanto menilai, seharusnya konstitusi negara bisa menjamin hak setiap warga negara untuk bebas berekspresi dalam kehidupan beragama.