Indeks Korea Utara

Berikut adalah kekuatan militer dan rudal Korut yang berani menentang AS-Korsel.

Berikut adalah kekuatan rudal Korea Utara, termasuk jenis dan jarak tempuhnya. 

Latihan militer bersama dengan AS ini dilakukan usai militer Korut  melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek dan ratusan peluru artileri di dekat perbatasan antar-Korea minggu lalu. - (AP Photo/Lee Jin-man)

Peluncuran rudal balistik Korea Utara mendapat respons dari AS dan Korea Selatan.

Lalu, siapakah yang paling diuntungkan dari Collision in Korea? Jawaban dari pertanyaan itu adalah Kim Jong-il.

Pada 1995, rombongan pegulat Jepang dan Amerika Serikat melawat ke Korea Utara untuk misi perdamaian.

Korea Utara menculik banyak warga Jepang pada 1970-an sampai 1980-an. Mereka dipaksa melatih agen-agen Pyongyang.

Korut tidak melaporkan berapa banyak orang yang positif COVID-19 seusai dites.

Presiden pertama Korea Selatan yang disokong AS akhirnya mengundurkan diri pada 1960 setelah kehilangan simpati masyarakat.

Media Jepang melaporkan Korea Utara telah menembakkan sesuatu yang diduga rudal balistik.

AS dan komunitas internasional telah lama berupaya melucuti kekuatan senjata Korut. Namun sampai saat ini tidak juga berhasil.

Tujuh kali uji coba rudal selama bulan Januari dipandang sebagai upaya Korut untuk menarik perhatian Washington agar membuka dialog lagi dengan Pyongyang.

Kim Jong Un telah menghukum mati sejumlah 7 orang karena telah mendistribusikan dan menonton K-Pop (produk hiburan milik Korea Selatan).

Kim Jong Un larang warga Korut tertawa dan minum alkohol 11 hari untuk memperingati 10 tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il yang juga ayahnya.

Kim Jong-il adalah pemimpin besar Korea Utara yang dipersiapkan sejak muda. Pernah disebut-sebut suka film Barat.

Korea Utara terus mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya selama paruh pertama tahun 2021.

Berikut adalah daftar berita internasional terkini, mulai dari Korea Utara, Australia sampai Pilpres Filipina. 

Berikut rangkuman berita internasional di berbagai negara seperti di Myanmar, Prancis, Korea Utara sampai Afghanistan. 

Korea Utara akan melakukan uji coba nuklirnya. Beijing berusaha menghentikannya dengan mengirimkan ribuan personel militer, dan memberikan sanksi ekonomi.

Perusahaan Indonesia melibatkan bank AS saat bertransaksi dengan entitas bisnis Korut. Ujungnya mereka didenda jutaan dolar AS.