tirto.id - Korea Utara untuk kesekian kalinya kembali meluncurkan sekitar 40 balon berisi sampah ke Korea Selatan pada Jumat (11/10/2024) dini hari. Itu hanya berselang tiga hari setelah Korea Utara meluncurkan balon serupa, kata militer Korea Selatan, dikutip Antara.
Joint Chiefs of Staff (JCS) melaporkan bahwa pihaknya menemukan "banyak" tumpukan sampah yang jatuh di beberapa wilayah perbatasan—di antaranya di Cheorwon, Provinsi Gangwon—setelah peluncuran terakhir yang dimulai pada Kamis (10/10/2024) malam.
Tumpukan tersebut terdiri atas sampah rumah tangga, seperti kertas bekas dan plastik. Otoritas Korea Selatan tidak menemukan zat berbahaya di antara sampah-sampah itu.
Sejak akhir Mei 2024, Korea Utara telah meluncurkan ribuan balon berisi sampah ke arah Korea Selatan. Pada peluncuran terakhirnya Selasa lalu, sekitar 100 balon sampah dikirim.
Menanggapi peluncuran balon sampah tersebut, otoritas militer Korea Selatan menyiarkan propaganda anti-Korea Utara setiap hari melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan. Hal itu dilakukan sejak Juli.
Mereka juga menahan diri untuk tidak langsung menembak jatuh balon-balon tersebut dengan alasan keamanan.
Militer Korea Selatan berjanji akan mengambil tindakan militer yang "tegas" jika Korea Utara "melewati batas" dengan kampanye balon sampah yang sedang berlangsung atau menyebabkan kerusakan serius bagi rakyat Korea Selatan.
