Polisi mengklaim konflik Wamena terjadi bukan karena konflik antara warga pendatang dengan warga Papua, tetapi kelompok tertentu bermain dalam situasi tersebut.
Gangguan stres pascatrauma, luka, dan infeksi dikhawatirkan meningkat pasca konflik Wamena. Pemerintah menggunakan puskesmas untuk mengobati masalah tersebut.