Genre komik dongeng sudah berkembang di Indonesia sejak 1930-an. Mulanya mengeksplorasi khazanah cerita rakyat lokal, lalu berkembang dengan menyadur dongeng-dongeng H.C. Andersen.
Bikin komik karena “tertarik begitu saja”, komik strip Kho Wan Gie justru digandrungi banyak pembaca. Bertahan hingga 30 tahun meski berpindah-pindah media.
Di tangan Djair seorang pendekar jadi ikon perlawanan terhadap Kumpeni VOC. Menghajar musuh bukan dengan senjata sakti, melainkan spiritualitas yang kuat.
Jenuh pada komik silat, Wid NS banting setir menganggit genre adisatria yang masih jarang disentuh komikus. Bersama Hasmi membentuk tim superhero ala Marvel dan DC yang dijuluki Patriot.
Berbekal teknik yang dipelajari otodidak, Teguh Santosa memantapkan diri memilih jalan hidup sebagai seniman gambar. Menemukan teknik blok tinta yang jadi ciri khasnya melalui kebetulan.
Namanya sempat cemar gara-gara dituduh komunis. Dari komik roman remaja banting setir ke komik silat, memunculkan demam silat di kalangan komikus pada masanya.