Indeks Kjp

Apakah KJP Plus bulan Januari 2023 sudah cair? Berikut ini informasinya dan cara mengeceknya.

Link cek penerimaan KJP Plus dan KJMU Tahap II November 2022 dapat diakses melalui laman kjp.jakarta.go.id.

Panduan tutup buku rekening KJP Plus bagi penerima kelas XII yang sudah lulus. Berikut penjelasan selengkapnya.

Kapan KJP Plus Desember 2021 cair untuk siswa SD hingga SMA dan informasi distribusi ke-3 ATM dan buku tabungan KJP Plus.

Untuk menjadi penerima Program Pangan Bersubsidi, masyarakat diharuskan melakukan pendaftaran, bisa online dan offline.

KJP Plus Tahap I bulan Oktober tahun 2021 akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober 2021 secara bertahap.

Cara cek penerima KJMU dan KJP Plus 2021 di kjp.jakarta.go.id dan besaran dananya per bulan.

KJP Plus tahap II tahun 2020 untuk SD, SMP hingga SMA cair hari ini 5 Januari 2021. Cara cek status KJP di kjp.jakarta.go.id

KJP telat cair. Orang tua siswa menggadainya karena memang ada yang mau menampung. Pemprov menyalahkan tanpa memberi solusi.

Cara mencairkan dana KJP Plus bisa dengan mendatangi ATM Bank DKI yang tersebar di DKI Jakarta.

Pola pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di tengah kondisi darurat wabah COVID-19 juga diberlakukannya PSBB harus diatur agar tidak terjadi antrean.

Bank DKI menyediakan ATM dengan pecahan Rp20 ribu untuk mengakomodir kebutuhan nasabah, termasuk para pelajar dan mahasiswa.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta berencana akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus milik siswa yang orang tuanya terbukti memiliki mobil.

Anies menegaskan tak akan mencabut KJP pelajar yang terlibat demo dan sampai jadi tersangka kriminal.

Pemprov DKI Jakarta mengancam untuk mencabut KJP siswa yang ikut aksi dan berperilaku kriminal.

Siswa akan mendapat uang jajan dari KJP Plus dan KIP. Uang yang mereka terima dari KJP dianggarkan setiap bulan dan untuk KIP dianggarakan setiap tahun.

Akses gratis masuk Ancol bagi penerima KJP tersebut hanya berlaku bagi perorangan dan tidak termasuk kendaraan pribadi.

"Saya minta mereka merevisi kajian itu agar memberi akses pada warga yang tidak mampu," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno menilai distribusi 300 ribu Kartu Jakarta Pintar (KJP) berpotensi tidak tepat sasaran.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melarang siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk melakukan penarikan uang secara tunai dari kartu tersebut.