Said Abdullah, meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemberian subsidi mobil dan motor listrik. Mengingat tahun depan situasi ekonomi tidak menentu.
Rachmat Kaimuddin mengatakan, akselerasi adopsi kendaraan listrik jadi solusi menurunkan emisi gas rumah kaca dan menghemat subsidi BBM yang membebani APBN.
Jokowi mengatakan, sebanyak 60 persen mobil listrik di dunia akan bergantung pada ekosistem baterai yang sedang dibangun dengan terintegrasi di Indonesia.