Indeks Kemnaker

Kenapa BLT belum cair ke rekening Anda dan cara melaporkan atau membuat aduan terkait BLT upah ke Kemnaker.

Kemnaker segera menyusun RPP turunan dari UU Cipta Kerja, salah satunya RPP tentang Pengupahan.

Permenaker yang baru menambah jumlah komponen KHL dari 60 komponen menjadi 64 komponen, sementara buruh menuntut sampai 84 komponen.

Jadwal pencairan BLT upah atau gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 periode November-Desember 2020.

Kemnaker telah menyalurkan BLT tahap 5 BPJS Ketenagakerjaan kepada 427 penerima.

Update pencairan BLT Upah tahap 5 BPJS Ketenagakerjaan ke 618.588 pekerja menurut Kemnaker.

Menaker Ida sebut subsidi gaji termin II untuk November-Desember direncanakan mulai diberikan pada akhir Oktober 2020.

Cari lowongan kerja Oktober 2020 di website KarirHub Kemnaker yakni www.kemnaker.go.id

Kemnaker jelaskan alasan mengapa hanya mencairkan subsidi upah ke 12,4 juta pekerja dari target 15,7 juta orang.

Kapan BLT Tahap 4 cair? Menaker menyatakan, pekan ini ke 2,6 juta rekening.

Kemnaker akan mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 ke 2,8 juta penerima pekan ini.

Menaker Ida Fauziyah berkata penyerahan data untuk tahap 4 sudah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan.

Update BLT Tahap 3 BPJS Ketenagakerjaan: sudah dicairkan untuk 3,5 juta rekening.

Segera daftar nomor rekening ke https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/ untuk dapatkan BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan Rp600 ribu.

Duplikasi rekening dan rekening tidak aktif adalah dua dari enam penyebab belum cairnya BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan ke pekerja upah di bawah Rp5 juta.

BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 akan disalurkan kepada 3,5 juta pekerja. Jadwal pencairannya dilakukan usai check list data oleh Kemnaker.

BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan tahap dua telah cair, hingga saat ini ada lima provinsi yang paling banyak mendapat bansos ini.

Cara mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan online yang disediakan Kemnaker bagi pemegang Kartu Prakerja.

Pendaftaran CPNS 2019 di Instansi Kementerian Ketenagakerjaan berakhir pada 24 November pukul 23.59 WIB.

Sesuai aturan, kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51 persen. Namun, 1 provinsi diduga tak ikut aturan tersebut.