Indeks Kasus Terorisme

Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga juga diduga terlibat kasus bom Solo dan Cirebon.

Barang bukti yang disita yakni 22 item seperti 2 revolver, 2 bom lontong 2, 20 amunisi kaliber ukuran 5,56 hingga 4 butir amunisi revolver.

Eks Menkopolhukam Wiranto mendapatkan uang Rp37 juta dari pemerintah akibat ditusuk oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara. Uang tersebut merupakan kompensasi sebagai korban penusukan.

Pasutri penusuk Wiranto dituntut 16 tahun bui dan 12 tahun bui.

Desmond mengatakan banyak anak-anak dari pelaku terorisme yang tak jelas penanganannya hingga saat ini.

Komisi III DPR berencana mengevaluasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kerap gagal mengantisipasi aksi-aksi terorisme di Indonesia.

Kapolri Jenderal Idham Azis mengatakan jumlah aksi terorisme di Indonesia pada 2019 sampai saat ini berjumlah delapan kejadian. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan jumlah aksi terorisme pada 2018 sebanyak 19 aksi terorisme.

Selama sepakan, Detasemen Khusus Mabes Polri telah menangkap 10 orang terduga teroris di sejumlah daerah.

Polisi bom rakitan yang diduga akan digunakan teroris dalam kegiatan teror dengan target aparat.

Polisi menangkap 6 orang yang diduga akan meneror aksi mujahid 212. Salah satu pelaku dikabarkan dosen IPB. Polisi menyita puluhan bom molotov sebagai bukti.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris dari wilayah Blitar, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019).

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris anggota JAD di Jawa Timur, Jumat (23/8/2019) diduga terkait kasus Bom Thamrin.

Densus 88 Antiteror mengamankan satu keluarga di sebuah kontrakan yang berada di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Lamongan.

Densus 88 Antiteror dan Koopssus TNI bersinergi dalam pemberantasan terorisme di dalam dan luar negeri.

Pasangan suami istri Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh, yang menjadi pengebom bunuh diri di gereja di Filipina Selatan, telah didoktrin sebelum menjadi 'pengantin' alias pelaku bom bunuh diri.

Menhat sebut penanganan terorisme pola preventif di Indonesia lebih diutamakan dengan mengintensifkan fungsi intelijen, komando kewilayahan, serta unsur-unsur militer lainnya.

Kepolisian menduga terduga teroris Magetan, Sujadi Abdurrahman memiliki peran penting terkait dengan aktivitas pendanaan untuk Jamaah Islamiyah pimpinan Para Wijayanto. 

LIPI menilai, penindakan Polri terhadap terorisme masih berbau kekerasan sehingga bisa menimbulkan polemik.

Empat orang terduga teroris ditangkap terkait peran menyembunyikan DPO dari dua terduga teroris yang pernah latihan militer di Aceh.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB, satu terduga teroris laki-laki berinisial E alias AR (51).