Indeks Kasus Novel Baswedan

Ketinggalan berita dari 21-27 Juli?
Tenang kami sudah merangkum
berita minggu ini untuk kalian.

Bagi siapapun yang dapat memberi informasi akurat soal penyerang penyidik senior KPK Novel Baswedan, akan diganjar dengan satu buah sepeda.

"Saya masuk kerja, dan saya akan melakukan yang saya bisa semaksimal mungkin," kata Novel Baswesan.

Besok (27/7/2018), Novel Baswedan akan kembali berdinas di KPK. Dan penyerang yang membuat matanya rusak belum juga tertangkap.

Choirul Anam memastikan ada temuan pelanggaran HAM dalam kasus Novel Baswedan.

Novel Baswedan perlu pemeriksaan kembali usai operasi yang rencananya dilakukan minggu depan.

Usia kasus penyerangan Novel Baswedan, yang sudah lebih dari satu tahun, mempersulit Tim Pemantauan untuk menemukan sejumlah bukti.

Masa kerja tim diperpanjang untuk mendalami kajian dan menyelesaikan penyusunan laporan akhir.

"Pada hari ini Novel berencana datang ke gedung KPK untuk menghadiri musyawarah umum anggota Wadah Pegawai (WP) KPK sekaligus proses peralihan pengurus WP lama periode 2016-2018 dengan para calon Ketua WP."

KPK sepakat membentuk TGPG demi mencari pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan.

Sejumlah aktivis Antikorupsi mendesak Presiden Joko Widodo segera membentuk TGPF untuk menyokong penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Polri masih menolak terkait permintaan pembentukan TGPF kasus Novel Baswedan karena dinilai tak akan optimal.

Novel Baswedan menduga, perkara ini sulit terungkap karena ada oknum Polri yang bermain dalam kasus ini.

Sejumlah aktivis antikorupsi, pegiat HAM, dan pekerja seni menggelar aksi memperingati setahun kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

"Serahkan ke Polri lah supaya betul-betul bisa diungkap. Jadi apa yang selama ini saya kira Polri sudah punya informasi yang bisa ditindaklanjuti," kata Yasonna.

Sudah setahun kasus penyerangan Novel Baswedan belum terungkap. Seberapa serius kasus ini diungkap?

Polisi belum berhasil mengungkap kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan. Penyelidikan molor hingga satu tahun.

Menurut pemeriksaan terakhir dokter, hari ini Novel sudah bisa pulang ke Tanah Air dan dapat dilakukan rawat jalan.

Meski kondisi mata Novel Baswedan sudah membaik, dokter yang menangani penyidik KPK itu belum bisa memastikan besok bisa pulang ke Tanah Air.

Ombudsman RI meminta keterangan KPK dan Novel Baswedan terkait dugaan maladministrasi Polri dalam penyelesaian kasus penyidik KPK tersebut.