Indeks Jokowi-maruf

Prabowo hanya unggul dalam dua aspek, ketegasan sebesar 85 persen dan berwibawa 79,9 persen. 

Pada hari yang sama, pengurus Kadin menghadiri deklarasi dukungan untuk capres-cawapres yang berbeda. Ketua Umum Kadin mendukung Jokowi, sementara sejumlah wakilnya memilih Prabowo.   

Ujang mengatakan, pernyataan Wiranto bisa dinilai sebagai bentuk kekhawatiran atas bertambahnya angka golput, karena akan merugikan Jokowi-Ma'ruf.

TKN Jokowi-Ma'ruf membantah anggapan bahwa pernyataan Wiranto soal penyebar hoaks bisa dijerat dengan UU Terorisme menunjukkan kubu petahana sedang panik.

Dukungan Erwin Aksa untuk Sandiaga Uno tak sejalan dengan ayahnya Aksa Mahmud, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Partai Golkar.

Pengusaha yang hadir terdiri dari berbagai lapisan dan sektor usaha—besar, menengah, kecil, dan startup, juga dari berbagai latar belakang etnis dan agama.

Survei Litbang Kompas mengatkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen

Pengamat Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis menilai keberadaan pemantau asing dalam Pemilu 2019 adalah lazim dan wajar.

Prabowo-Sandiaga rupanya unggul di kalangan pemilih pemula dengan umur di bawah 22 tahun.

BPN Prabowo-Sandiaga menilai hasil survei Litbang Kompas menunjukkan peluang kubunya menang di Pilpres 2019 semakin membesar.

BPN Prabowo-Sandiaga menilai hasil survei Litbang Kompas merupakan pertanda baik untuk kubunya dan "lampu kuning" buat Jokowi-Ma'ruf. 

Menurut Ikrama, faktor yang menyebabkan generasi milenial menjadi apatis karena mereka memiliki karakter yang progresif dan kritis.

Jusuf Kalla akan ditugaskan untuk meraih suara di Indonesia bagian Timur.

Dukungan Erwin Aksa untuk Prabowo-Sandiaga ini bertolak belakang dengan langkah Partai Golkar yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Alasan Erwin mendukung Sandiaga karena kedua telah bersahabat lebih dari 20 tahun.

Dari 6 kantong suara yang disurvei LSI Denny JA, paslon 01 unggul dalam 5 kantong suara, sehingga paling dirugikan jika ada golput.

Survei LSI menyatakan, ada 50,6 persen yang tidak tahu tanggal dan bulan pencoblosan Pilpres 2019 dengan benar.

Politikus Golkar Erwin Aksa mengaku sudah meminta izin dengan Jusuf Kalla soal langkahnya mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Kendati diberhentikan dari struktural partai, Erwin Aksa tetap menjadi kader Partai Golkar. 

DPP Golkar akan menggelar rapat khusus untuk membahas sikap salah satu pengurusnya, yakni Erwin Aksa yang mendukung Prabowo-Sandiaga.