Didin Wahyudin, orangtua korban kerusuhan 22 Mei, mengaku dipersulit saat hendak mengambil jenazah anaknya. Dia juga bilang "ditekan." Semua dibantah pihak terkait.
Saat tingkat kematian di Batavia tinggi dan komplek permakaman di Nieuwe Hollandsche Kerk (sekarang Museum Wayang) penuh, Belanda membuka permakaman baru di Kebon Jahe Kober
Kapolri akan mengingatkan anggota Polres Bandarlampung yang bekerja tidak profesional karena telah memamerkan foto mayat para begal. Tidak humanis, ujarnya.
Mabes Polri menjelaskan kronologi munculnya foto Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung dengan lima mayat terduga pelaku begal yang menjadi viral di media sosial.
Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengaku kesulitan mengidentifikasi jenazah-jenazah korban KM Zahro Express, salah satunya karena kurangnya data ante mortem dari keluarga korban.
Mereka bekerja dengan dedikasi. Melihat mayat hancur, menangani jenazah berjam-jam, mengantar dan menjemput korban kematian dari lokasi kejadian hingga ke rumah almarhum. Karena merekalah, sebagian urusan hidup kita dipermudah.