Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara adalah jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Al-Qaeda dan ISIS mengejar tujuan strategis yang sama, meskipun mempunyai perbedaan taktis tentang tahapan perjuangan dan perbedaan substantif tentang kepemimpinan pribadi.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan teror bom di Kampung Melayu tidak dilakukan oleh jenis teroris “lone wolf” tapi jaringan yang terorganisir.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menyatakan pelaku penyerangan ke dua polisi di Mapolres Banyumas akan dijerat pasal berlapis terkait perencanaan pembunuhan dan pelanggaran UU Terorisme.
Kasus penyerangan dua polisi di Mapolres Banyumas pada Selasa kemarin ditengarai memiliki keterkaitan erat dengan kasus teror di Tuban dan penangkapan teroris di Lamongan beberapa hari sebelumnya.
Keluarga terduga teroris Tuban tidak percaya anaknya adalah pelaku teroris. Selama ini, salah satu pelaku teror, Endar Prasetyo dikenal baik dan tidak pernah berperilaku aneh.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai umat beragama yang merayakan Natal. Toleransi dapat melindungi keutuhan NKRI, tuturnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mengerahkan timnya guna melakukan penangkapan terhadap sejumlah jaringan terorisme. Aksi tersebut dilakukan untuk keamanan masyarakat sekaligus memberi efek jera pada pelaku teror.