Indeks Inflasi 2019

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di tahun 2019 hanya 2,72 persen, terendah dalam 10 tahun terakhir.

BPS mencatat inflasi dari tiket pesawat pada Desember 2019 sebesar 0,34 persen, meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 0,14 persen.

Bank Indonesia menyatakan inflasi selama tahun 2019 akan berada di angka 2,93 persen atau di bawah 3 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) sepanjang Januari-November 2019 mencatatkan inflasi sebesar 2,37 persen, lebih kecil ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 2,50 persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai deflasi sepanjang September lebih disebabkan oleh penurunan ongkos produksi.

Untuk menjaga kestabilan inflasi, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan agar defisit anggaran negara tidak terlalu besar dan pemerintah jangan utang banyak.

Infrastruktur yang telah dibangun di daerah agar didorong untuk digunakan menjaga inflasi.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai turunnya angka kemiskinan pada Maret 2019 di kisaran 9,41 persen ini bukan dipengaruhi oleh inflasi yang rendah.

Dalam kelompok sandang, komoditas emas menjadi yang paling dominan menyebabkan inflasi yakni sebesar 0,02 persen.

BPS merilis inflasi pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen, sementara inflasi tahun kalender (Januari–Juni) sebesar 2,05 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,28 persen.

Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal menilai pemerintah belum mampu mengatasi sejumlah problem yang sudah diketahui penyebabnya, seperti harga bawang putih dan tarif angkutan udara.

Kontribusi tarif angkutan udara terhadap inflasi cukup menghawatirkan, andil inflasi secara tahunannya sebesar 0,30 persen.

Dari 82 kota yang disurvei oleh BPS hanya satu kota yang mengalami deflasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memprediksi pengaruh harga tiket pesawat pada inflasi selama lebaran 2019 akan cukup minim.

Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, inflasi pada April 2019 tercatat sebesar 0,44 persen, angka ini juga di luar ekspektasi pemerintah di mana rata-rata inflasi bulanan dipatok sekitar 0,3 persen.

Bank Indonesia (BI) mencatat laju inflasi pada pekan ketiga April 2019 mencapai 0,31 persen secara bulanan. BI optimistis laju inflasi pada tahun ini tetap terjaga di bawah 3,5 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menduga andil angkutan udara pada inflasi Maret 2019 memiliki kaitan dengan kenaikan tarif tiket pesawat.

Gubernur DKI Anies Baswedan berharap agar kerja sama terus terjalin dengan BI Jakarta untuk menekan inflasi.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi bahwa inflasi pada Maret akan berada di angka 0,07 persen.

Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi menilai perlu infrastruktur penunjang agar momentum panen bisa berulang tanpa siklus musim tanam.