tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi pada Juni 2019 sebesar 0,55 persen, sementara inflasi tahun kalender (Januari–Juni) sebesar 2,05 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar (Juni 2019 terhadap Juni 2018) 3,28 persen.
Inflasi komponen inti pada Juni 2019 tercatat sebesar 0,38 persen. Sementara tingkat inflasi komponen inti tahun kalender sebesar 1,55 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,25 persen.
Dari 82 kota yang disurvei BPS, 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 3,60 persen dan terendah terjadi di Singaraja sebesar 0,02 persen.
"Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,41 persen dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 142,37," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Senin (1/7/2019).
Kenaikan harga beberapa komoditas menjadi faktor pendorong inflasi sepanjang Juni lalu. Beberapa di antaranya yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,63 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,59 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar sebesar 0,17 persen.
Ada pula inflasi kelompok sandang yang tercatat sebesar 0,81 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri
