Sempat dikira provokator dalam gerakan reformasi, Ratna Indraswari Ibrahim nyatanya penulis yang gigih mengabarkan realitas sosial dari atas kursi roda.
Suaranya melewati batas teritorial Mesir, Tunisia, Sudan, Lebanon, Suriah, Yordania, dan seluruh Timur Tengah. Ia salah satu penyanyi Arab sepanjang masa.
Ketika seni rupa modern memisahkan diri menjadi entitas profan, perkembangannya saat memasuki era kontemporer justru membawa kembali nilai-nilai spiritual.