Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap sanksi yang dijatuhkan atas Qatar setelah hubungan diplomatik antara beberapa negara Arab dan Qatar memburuk.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan krisis Qatar bisa membawa dampak buruk ke sektor pariwisata Indonesia karena akan memangkas angka kunjungan turis asal Timur Tengah ke tanah air.
KBRI di Doha menyerukan agar semua Warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar tetap tenang sambil terus mewaspadai kemungkinan peningkatan krisis keamanan dan politik di negara tersebut.
Qatar merancang jauh-jauh hari agar Piala Dunia 2022 disinkronkan dengan kebijakan jangka panjang politik regional mereka. Namun, semua itu buyar setelah Saudi memutuskan hubungan diplomatik.
Amerika Serikat menyebut terkena dampak krisis Arab-Saudi-Qatar, karena pihaknya Qatar terlalu penting bagi kepentingan militer dan diplomatik AS sehingga tak pantas dikucilkan.
Menyusul putusnya hubungan diplomatik Arab Saudi dengan Qatar dan berdampak pada larangan terbang, sejumlah 65 jamaah umrah Indonesia telah dipindahkan dari maskapai Qatar Airways ke maskapai lain.
Mereka bergegas membeli persediaan bahan makanan setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menutup satu-satunya perbatasan darat.