Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika pekerti seorang istri kurang baik, para ulama memilih bersabar sebagai jalan menuju maqom kewalian.
Sejumlah orang menjemput kematian dengan jalan yang mereka kehendaki. Di antaranya dai yang meninggal saat berceramah dan para ulama yang wafat saat bersujud.
Perasaan cinta kepada kampung halaman nyaris tak bisa dihilangkan dari diri setiap insan. Maka tak heran jika Rasulullah dan para ulama juga turut merasakannya.
Bagi sebagian ulama, tak ada waktu yang mesti terbuang percuma. Di sela kesibukan menulis karya yang serius, mereka rehat dengan menulis karya lain yang lebih ringan dan menghibur.
Muslim Indonesia mengagungkan Rasulullah dengan pelbagai pujian dan perayaan. Ada lima kitab pujian terhadap Rasulullah yang populer di Indonesia, salah satunya Barzanji.
Abul Hasan Ali bin Harzahim pernah meragukan "Ihya Ulumuddin". Ia sempat berencana membakar salinan-salinan kitab tersebut, tapi urung setelah mimpi bertemu Rasulullah.