Indeks Harga Telur

Harga beras medium I saat ini mulai mengalami kenaikan yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp13.500 per kg.

Saat meninjau pasar, Jokowi menilai, harga pangan di lokasi murah. Ia mencontohkan harga telur dan cabai yang terjangkau.

Update harga pangan, Kamis (4/5/2023), bawang merah, bawang putih, minyak goreng (migor), telur hingga gula mengalami kenaikan harga.

Harga beberapa komoditas pada Rabu (4/1/2023), kembali mengalami kenaikan.

Zulkifli Hasan mengakui, pihaknya belum bisa mengatasi kenaikan harga kedelai. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan dan perizinan impor yang belum selesai.

Ki Musbar Mesdi mengungkapkan, beberapa penyebab harga telur terjadi belakangan ini meningkat tajam.

Kemendag akan mensubsidi ongkos pengiriman telur dari daerah penghasil hingga sampai ke distributor pasar.

Arief Prasetyo Adi mewaspadai kenaikan harga beras, cabai, dan telur ayam ras menjelang Natal dan tahun baru.

Faktor utama terjadinya kenaikan harga telur ayam disebabkan tingginya permintaan dari sejumlah daerah.

Abdullah Mansuri menyebut, sejumlah harga barang pokok per hari ini sudah mulai mengalami kenaikan jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Update harga bahan pangan pada Senin (12/9/2022) mulai mengalami penurunan, misalnya telur dan minyak goreng curah.

Update harga bahan pangan mulai mengalami penurunan harga. Misalnya telur, cabai rawit, daging ayam sampai minyak goreng curah.

Update harga bahan pangan mulai turun meski masih dijual diatas harga nomal, misalnya telur, cabai rawit bawang, merah sampai daging ayam.

Harga telur tidak mungkin bisa turun dalam dua pekan seperti janji Mendag Zulhas bila permasalahan inti belum terselesaikan.

Update harga bahan pangan mulai mengalami penurunan pada Rabu (31/8/2022), misalnya minyak goreng curah, cabai rawit merah dan telur ayam.

Update harga pangan, Selasa (30/8/2022), telur masih mahal di sejumlah daerah. Harga telur di Papua sebesar Rp40.200/kg, ini menjadi termahal se-Indonesia.

Lonjakan harga telur yang saat ini masih terjadi merupakan imbas dari langkah peternak yang melakukan afkir dini pada Maret dan Februari.

Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa menjelaskan, harga telur tidak mungkin bisa turun dalam dua pekan ke depan.

Kelangkaan terjadi karena masyarakat yang menerima bantuan sosial dari Kemensos membelanjakan sembako, salah satunya telur.

Zulkifli Hasan mengatakan, hari ini pihaknya ditanya oleh Presiden Joko Widodo mengenai kabar adanya lonjakan harga telur.