Menuju konten utama

Harga Telur Ayam Tembus Rp30.000 per Kg, Pedagang: Sepi Pembeli

Heri (35) salah satu pedagang telur di Pasar Kedoya, Jakarta Barat mengakui sepi pembeli lantaran harga telur mencapai Rp30.000 per kg.

Harga Telur Ayam Tembus Rp30.000 per Kg, Pedagang: Sepi Pembeli
Pekerja menyusun telur ayam di peternakan Desa Pematang Biara, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023). ANTARA FOTO/Yudi/Lmo/foc.

tirto.id - Harga telur ayam naik, tembus Rp30.000 per kilogram pada awal pekan ini, Senin (15/5/2023). Kenaikan harga telur berdampak pada sepinya pembeli.

Heri (35) salah satu pedagang telur di Pasar Kedoya, Jakarta Barat mengakui sepi pembeli. Dia menuturkan harga telur saat ini sudah mencapai Rp32.000 per kilogram.

"Ini saja telurnya masih banyak di rak saya, sisanya belum pada habis dari pagi sampai sekarang," keluh Heri saat berbincang dengan Tirto, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Heri mengaku kaget saat mendapatkan kabar telur dari agen sudah menembus Rp30.000 per kilogram. Tak hanya itu, dia juga menuturkan sering mendapatkan komplain dari pada pembeli lantaran harga telur yang meroket.

“Harga telur saat ini mulai naik dari Rp28.0000 sampai Rp32.000 per kg nya. Karena naik, banyak pembeli yang komplain ke saya terutama ibu-ibu. Saya juga dari agen saya diberi tahu bahwa harga telur sudah tembus 30 ribu-an hari ini,” bebernya.

“Karena harga telur sudah tembus Rp32 ribu, ini pembeli yang datang juga tidak sebanyak sebelumnya,” tambahnya.

Dia menduga kenaikan harga telur dipicu adanya peremajaan ayam yang dilakukan oleh peternak. Hal ini kemudian berimbas kepada naiknya harga telur di pasaran.

“Ini menurut saya karena sedang ada peremajaan ayam. Jadi, ayam yang tua itu dijual atau dijadikan ayam potong. Kemudian, diganti ke ayam yang muda karena kan perawatan ayam yang muda jauh lebih mahal untuk menghasilkan telur yang kualitasnya bagus,” ujarnya.

Sementara itu, dia juga menduga harga pakan ayam menjadi sumber kenaikan harga telur di pasaran. Heri pun berharap pemerintah bisa menstabilkan harga telur saat ini.

"Saya cuma harap pemerintah bisa menstabilkan harga telur dan jangan terlalu mahal, karena kasihan juga saya dan pedagang telur lainnya untuk mencari nafkah,” imbuhnya.

Menaikkan Harga Martabak

Sementara itu, Rahmawati (40) pedagang martabak juga kaget harga telur mencapai Rp32.000 per kilogram. Akibat harga yang melambung, dia pun mengakui akan menaikkan harga dagangannya.

"Untuk sekarang saya tidak mungkin untuk mengurangi stok telur di dagangan martabak saya, yang ada martabak cepat habis tapi tidak menutup pengeluaran. Jadinya ada kemungkinan saya naikkan harga martabak,” bebernya.

Lebih lanjut, dia berharap pemerintah segera menurunkan harga telur, sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat kembali. Diketahui, menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Senin (15/5/2023), telur ayam saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp31.150 per kg.

Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp30.700 per kg. Harga telur ayam termahal dibanderol Rp44.000 per kg di Kota Tual. Sedangkan, paling murah dipatok Rp24.650 per kg di Kota Makassar.

Baca juga artikel terkait HARGA TELUR NAIK atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin