Indeks Gunung Merapi Erupsi

Hanik Humaida menyebut saat ini Gunung Merapi telah memasuki fase pembentukan guguran lava dan awan panas guguran.

Gunung Merapi kembali terjadi peningkatan aktivitas ditandai dengan guguran awan panas lima kali secara beruntun pada Senin (18/2/2019).

Sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali terkena dampak hujan abu tipis akibat Gunung Merapi yang mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur lebih dari 1 km sebanyak tiga kali pada Selasa (29/1/2019) malam.

Puncak Gunung Merapi mengalami sembilan kali guguran lava hari ini (19/1/2019) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB dengan durasi 14-36 detik.

PVMBG menyarankan pemerintah daerah setempat untuk sosialisasi ke masyarakat soal kondisi dan status Gunung Merapi saat ini.

Masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi siap mematuhi instruksi BPPTKG yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas Merapi.

Gunung Merapi sempat mengeluarkan lava pijar pada Minggu (16/12/2018) petang, masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Gunung Merapi mengeluarkan lava sejauh 300 meter.

Objek wisata akan ditutup kembali jika terjadi erupsi susulan yang membahayakan.

Asap solfatara yang keluar dari Gunung Merapi menunjukkan ada aktivitas vulkanik dalam gunung tersebut.

Letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) membuat warga yang tinggal di lereng Merapi, Kabupaten Magelang mengungsi ke balai desa.

Sebanyak 98 orang mengungsi ke barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo usai letusan freatik Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) malam.

Sebagian warga di lereng Gunung Merapi melakukan evakuasi mandiri usai muncul 2 kali letusan pada Jumat malam, 1 Juni 2018.

Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat malam (1/6/2018) sebanyak dua kali.

Kawasan wisata alam di area Taman Nasional Gunung Merapi kembali ditutup pada hari ini.

Persebaran abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi membuat dua bandara internasional di Jawa Tengah ditutup sementara selama 3 jam pada hari ini.

Mengantisipasi dampak hujan abu, BPBD menjamin kebutuhan masker warga di lereng Gunung Merapi memadai usai letusan Jumat (1/6/2018) pagi.

Gunung Merapi masih tetap Waspada atau Level II dan masyarakat di sekitar puncak belum perlu mengungsi.

Letusan terjadi selama 2 menit dengan tinggi kolom 6000 meter ke arah barat laut teramati dari PGM Jrakah.

Magma yang ada di dalam tubuh Gunung Merapi memiliki sifat encer sehingga hanya bergerak perlahan menuju permukaan.