Indeks Gp Ansor

Hanya Islam Rahmatan Lil Alamin,
bukan Islam Nusantara.

Mereka tidak setuju dengan sebutan Islam Nusantara, sebab Islam sudah jelas Islam Rahmatan Lil Alamin.

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk keras aksi peledakan bom di gereja Surabaya.

Menurut Nuruzzaman, aparat tersebut meninggal karena ditembak napiter yang berhasil merebut senjata petugas.

PBNU khawatir ada ekskalasi kekerasan dengan sasaran pemuka agama yang bisa memicu gangguan keamanan serius.

Berdasar hasil penelusuran GP Ansor, pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog diduga terpengaruh gagasan radikal.

Ketua PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya telah mengerahkan setengah dari total anggota banser untuk mengamankan perayaan Natal di seluruh Indonesia.

GP Ansor menilai, tindakan konyol Presiden Donald Trump soal Yerusalem berpotensi memicu Perang Dunia ke-3.

MUI mengkritik tindakan GP Ansor Bangil dan sejumlah organisasi sayap NU lain yang menolak kedatangan Felix Siauw di Masjid Manarul Gempeng, Bangil.

GP Ansor melaporkan akun Facebook Generasi Muda NU Jatim dan juga akun Zabid Mochammad yang diduga melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap kiai dan lambang NU.

GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam aksi pengepungan acara YLBHI di depan gedung LBH Jakarta, Minggu (17/9/2017) lalu.

GP Ansor Kota Semarang melaporkan pemilik akun Facebook bernama Ummu Izzah Mujahidah ke polisi karena unggahan konten yang diduga menghina Ketum PBNU.

Ketua GP Ansor menilai, Pancasila sebagai dasar negara sudah final dan tak perlu diperdebatkan lagi.

Adanya diskriminasi atau munculnya tindakan persekusi terhadap simpatisan ormas HTI yang mengusung ideologi Khilafah tersebut tidak dibenarkan.

Ketua GP Ansor Yaqut Cholil menekankan pada semua anggota Ansor dan Banser untuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah pada persekusi terkait beredarnya daftar anggota HTI.

GP Ansor sepenuhnya mendukung diterbitkannya Perppu No 2/2017 sebagai landasan hukum untuk menjaga konstitusi negara Pancasila dan NKRI dari ormas radikal yang anti-Pancasila.

Anshor mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo meneken Perppu pembubaran Ormas. Bagi Anshor langkah itu tepat untuk menangkal gerakan radikalisme.

Ansor Surabaya siap mengawal Perppu pembubaran Ormas. Menurut mereka, Perppu itu bisa menangkal benih-benih terorisme.

Ansor waspadai potensi gerakan ISIS di Surabaya. Mereka mengerahkan pasukan siber untuk menangkal propaganda ISIS.

Ansor–Banser tetap konsisten menolak faham khilafah islamiyah/daulah islamiyah. Bagi Ansor – Banser, NKRI dan Pancasila sudah final.