Indeks Ginjal Akut Misterius

TPF BPKN menyebut penindakan terhadap industri farmasi dalam kasus gangguan ginjal akut pada anak oleh penegak hukum tidak transparan.

Kedua industri tersebut yakni PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries sebagai produsen obat sirup bermerek Unibebi.

Belum semua rumah sakit mampu memberikan layanan sampai dengan penanganan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Kemenkes menyebut 10 pasien anak sudah dapat kembali mengeluarkan air seninya dan kadar etilen glikol (EG) sudah tidak terdeteksi zat berbahaya.

Tingkat kematian kasus gagal ginjal akut misterius mencapai 57,6%.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin anak-anak yang dirawat di rumah sakit akibat gagal ginjal akut kondisinya cepat sekali memburuk.

Indonesia mendapatkan Fomepizole injeksi dari Australia & Singapura yang dipercaya bisa membantu penyembuhan pasien didiagnosis gangguan ginjal akut.

Penetapan KLB justru akan semakin memudahkan pemerintah dalam menangani kasus gagal ginjal akut, misalnya dengan membentuk Satuan Tugas.

Kemenkes dibantu IDAI menginstruksikan kepada kalangan apoteker dan dokter untuk tidak meresepkan daftar obat sirop yang berisiko memicu AKI.

Orang tua diimbau jangan panik, selalu observasi atau memperhatikan gejala-gejala sakit yang mungkin timbul pada anak.

Angka kematian kasus gagal ginjal akut mencapai 55 persen.

Kendati belum bisa dikategorikan sebagai KLB, Mantan Direktur WHO menyebut kasus gagal ginjal akut tetap harus diberi perawatan intensif.

Dinas Kesehatan DKI telah memberikan larangan kepada Puskemas untuk memberikan 5 obat yang dirilis BPOM tersebut.

Kelima produk tersebut yakni Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Heru mengaku sudah memastikan fasilitas di Labkesda DKI telah lengkap untuk pemeriksaan cairan atau racun pada sampel kasus gagal ginjal akut.

Sementara itu, 16 anak masih dalam perawatan dan 15 pasien dinyatakan sembuh. Sehingga total kasus gagal ginjal akut misterius di Jakarta menjadi 71 orang.

BPOM juga membantah daftar 15 obat dengan senyawa berbahaya yang beredar di media sosial. Daftar obat tersebut bukan hasil pengujian BPOM.

Belum dapat disimpulkan senyawanya, namun Kemenkes sedang mengidentifikasi 15 hingga 18 obat sirop yang diduga masih mengandung etilen glikol.

Angka kematian tersebut sebanyak 84% dari total 206 kasus gangguan ginjal misterius yang dilaporkan oleh Kemenkes.

Kemenkes Indonesia melarang seluruh apotek menjual obat sirop kepada kepada masyarakat.