Sejumlah laki-laki muda Korea Selatan belakangan ini jadi antifeminis, ditunjukkan lewat aksi demonstrasi sampai lirik lagu yang dipopulerkan rapper San E.
S.K. Trimurti mengagumi dan berguru kepada Bung Karno. Namun ia tetap melancarkan kritik kepada presiden lewat surat kabar Harian Rakjat dan jurnal Api Kartini.
Suwarni Pringgodigdo adalah salah seorang perempuan Jawa sebelum masa kemerdekaan yang berani mengemukakan pendapat di muka forum. Ia tak gentar mengkritik Sukarno dan mendebat siapa saja yang mendukung poligami.
Tak terima dominasi laki-laki dalam kelas-kelas sekolah Islam campuran, Rahmah El Yunusiyah menginisiasi berdirinya Diniyah Putri, sekolah Islam khusus perempuan.