Indeks Gen Z

Fenomena Lipstick Effect dinilai akan menjadi problem serius ketika masyarakat membeli barang mewah dari dana pinjaman.

Mengenal tren "Jam Koma" yang viral di kalangan gen z. Apa itu? Simak penjelasan selengkapnya di sini. 

Ketergantungan pada teknologi dan miskomunikasi antargenerasi di keluarga menjadi materi bahasan dalam forum daring UNDIP tentang kesehatan mental Gen Z.

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, dukungan Gen Z kepada Pramono-Rano masih rendah. Maka itu, Rano enggan membeberkan strateginya.

Berikut ini penjelasan mengenai doom spending yang kerap dialami oleh Gen Z dan millenial. Simak penjelasan mengenai hal ini.

Sebanyak 23 persen Gen Z mengaku jarang atau bahkan tidak pernah memasak.

Milenial menjadi generasi yang paling banyak merasakan batuk, pilek, dan sakit kepala.

RK meminta pendukungnya untuk melakukan kampanye damai. Ia meminta tidak ada peredaran informasi hoaks selama kampanye Pilkada DKI 2024.

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, kelas menengah memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga daya tahan ekonomi negara.

Tidak ada saham Generasi Z dalam pengambilan keputusan yang menentukan merah-birunya masa depan kami.

Kenaikan penjualan mobil listrik secara tahunan pada paruh pertama tahun 2024 terjadi saat penjualan mobil secara umum sedang mengalami penurunan.

Hasil Sensus pertanian 2023 menunjukkan petani profesi yang menua. Proporsi petani berusia ≥55 tahun meningkat sementara petani berumur ≤ 44 tahun menurun.

Jumlah permohonan visa bekerja dan berlibur (WHV) yang diajukan anak muda Indonesia melesat hampir dua kali lipat pada semester II 2023.

Beberapa Gen Z yang bekerja di Jakarta enggan mengambil KPR karena bunga besar dan dalam jangka waktu panjang.

Pengemudi ojek online di Indonesia masuk dalam kategori pekerja ekonomi gig yang punya kerentanan kesejahteraan yang tinggi.

Laporan Jakpat tahun 2023 bertajuk “Property Perspective from Gen Z” mengungkap 61 persen dari 1.194 Gen Z ingin punya properti.

Hampir setengah responden (48,63 persen) Gen Z tidak setuju dengan pandangan mengirim orang tua ke griya lansia.

Sebuah studi menunjukkan banyak pemberi kerja yang enggan merekrut Gen Z karena meminta kompensasi tinggi dan kurang paham etika kerja.

Dari program literasi dan edukasi keuangan yang ada saat ini, materi serta metode penyampaiannya kurang sesuai dengan kebutuhan anak muda di Indonesia.

Cara SYL menitipkan koleganya bekerja di pemerintahan merupakan sebuah ironi tersendiri di tengah sulitnya Gen Z mengakses lapangan pekerjaan.