Indeks Gelombang Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta untuk mewaspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY.

BMKG mengumumkan, perkiraan gelombang tinggi di perairan Jakarta berlaku mulai Rabu, 20 Januari 2021 pukul 07.00-19.00 WIB.

BMKG menyebut gelombang tinggi tersebut dipicu oleh dorongan energi gelombang laut yang bersuperposisi dengan fase pasang air laut.

Penyebab banjir di pesisir Kota Manado, Sulawesi Utara diduga disebabkan superposisi gelombang tinggi dan pasang air laut.

Update Manado hari ini: gelombang tinggi diprediksi terjadi sampai 19 Januari 2021.

Gelombang tinggi masih berpotensi saat masa transisi namun tidak setinggi ketika musim angin timuran maupun angin baratan.

BMKG mengimbau bagi nelayan, pengguna jasa kelautan dan warga di pesisir selatan Jawa Barat, DI Yogyakarta mewaspadai gelombang tinggi.

BMKG memprediksi gelombang tinggi hingga enam meter terjadi di perairan selatan Pulau Jawa pada 12-13 Agustus 2020.

Menurut prakiraan BMKG, banjir berpotensi terjadi di pesisir selatan Pulau Jawa, pesisir selatan Pulau Bali, dan pesisir selatan Nusa Tenggara Barat.

Gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia ini sebagai dampak dari siklon tropis MUN di Laut Cina Selatan.

Gelombang tinggi terjadi karena terdapat pola sirkulasi angin di Laut Natuna dan pusat tekanan rendah 1.006 milibar di Samudra Pasifik utara Papua.

BMKG memprediksi gelombang tinggi hingga enam meter berpotensi menyambangi sebagian wilayah perairan Indonesia hingga empat hari ke depan.

BMKG Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai selama libur Lebaran 2019 di DIY agar mewaspadai tinggi gelombang laut selatan.

BMKG memperingatkan badai siklon tropis berpotensi terjadi pada Kamis (9/5/2019) pukul 13.00 WIB di kawasan timur Indonesia terutama di wilayah NTT, dan Maluku Tenggara.

Bibit siklon Tropis 93S mulai tumbuh di Laut Banda yang mengakibatkan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia bagian timur, seperti NTT, Maluku, dan Papua.

Tinggi gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.

Peneliti dari University of Melbourne mengungkapkan bahwa ada peningkatan ketinggian gelombang dan angin laut di seluruh dunia. 

BMKG mengingatkan gelombang setinggi 3-7 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG menyatakan warga di sekitar NTT perlu waspada adanya potensi gelombang tinggi hingga 5 meter di perairan Samudera Hindia sekitar NTT hingga akhir Maret akibat siklon tropis Veronika.

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam kurun waktu empat hari kedepan (18-21 Maret 2019).