Indeks Full Day School

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini menargetkan sebanyak 15.000 sekolah menerapkan model program penguatan pendidikan karakter di seluruh Indonesia.

Terlepas dari segala kontroversi yang muncul, pemerintah berencana untuk segera menguji coba penerapan sistem pendidikan full day school di beberapa daerah di Indonesia. Pemerintah mengatakan, penerapan sistem tersebut tidak akan dilakukan menyeluruh di tingkat nasional.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bekasi tidak setuju atas wacana penerapan full day school.

Kemenag mengungkapkan bahwa wacana full day school harus disikapi secara arif karena jika ditelaah model pendidikan ini memiliki kekhasan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy mengusulkan agar siswa pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem "full day school" agar anak tidak sendirian ketika orang tua mereka masih bekerja. Apakah sistem ini baik?

Belajar dari pagi sampai sore belum cukup. Anak-anak masih harus les privat hingga petang, mengerjakan PR hingga malam. Bahagiakah mereka? 

Sekolah sehari penuh atau full day school menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bergantung pada kesiapan sekolah dan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Karenanya, full day school tidak dapat diterapkan untuk semua sekolah di Indonesia.

Lembaga kebudayaan dan Kemanusiaan Maarif Institute menyatakan dukungannya terhadap sistem full day school, menyebutnya dapat menekan radikalisme dan kenakalan remaja. Mereka meminta masyarakat untuk tidak menanggapi wacana tersebut secara berlebihan.

Anak barangkali memang butuh sekolah, namun anak juga butuh bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, selain berinteraksi dengan orang tua. Jika waktu anak hanya dihabiskan di sekolah dari pagi sampai sore lalu di rumah dari senja hingga malam, kapan anak bersosialisasi dengan tetangga dan lingkungan sekitar rumah?

Anang angkat bicara mengenai wacana program Full Day School yang dilontarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Full Day School

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan wacana full day school bukan berarti belajar sehari penuh tetapi memastikan peserta didik mengikuti penanaman pendidikan karakter.

KPAI menegaskan bahwa kebijakan pendidikan harus berporos pada anak agar dapat menjawab permasalahan yang ada pada anak. Terkait rencana Kemendikbud untuk memberlakukan full day school, Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh menilai, wacana tersebut lebih karena faktor menyesuaikan dengan orang tua yang bekerja sehingga jadwal anak harus diubah.

Ganjar mengatakan, hanya ada satu syarat jika ingin mengaplikasikan program full day school, yaitu sekolah yang menyenangkan.

Program perpanjangan jam sekolah atau full day school yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mendapat respons positif dari Wapres Jusuf Kalla.