Indeks Ferdinand Hutahaean

PDIP mengklaim partainya  tidak sembarangan dalam penentuan caleg.

Ferdinand Hutahaean ditahan selama 20 hari di Rutan Rorenmin Bareskrim Mabes Polri, terhitung mulai 24 Januari-12 Februari 2022.

Polisi mengaku belum menerima permintaan penangguhan penahanan kendati Ferdinand sebut mengajukan permintaan.

Ferdinand Hutahaean mengajukan penangguhan penahanan atas kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA dan penyebaran berita bohong.

Ahli hukum pidana Fachrizal Afandi menilai makna keonaran dalam Pasal 14 berpotensi jadi pasal karet, perlu diukur dengan jelas.

Bareskrim menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka kasus ujaran kebencian mengandung SARA.

Ferdinand tiba di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.17 WIB didampingi tiga pengacaranya.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk menghormati proses hukum hingga tuntas dan mengakhiri polemik ini di media sosial.

Ferdinand dijadwalkan diperiksa pada Senin (10/1/2022), seiring kasus ujaran kebencian yang melibatkannya naik ke tahap penyidikan.

Polisi telah memeriksa lima saksi dan lima ahli dalam perkara dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA oleh Ferdinand Hutahaean.

Pemilik akun Ferdinand Hutahaean dilaporkan usai mencuit status yang dianggap membuat kegaduhan dan perpecahan umat beragama.

Demokrat minta Sandiaga tidak tergiur rayuan BG agar menggunakan instrumen pembinaan olahraga sebagai ajang berkampanye.

Perkara yang dilaporkan adalah sengketa perolehan suara terkait kesalahan hitung, penggelembungan suara yang dilakukan partai lain, atau kesalahan KPU dalam menghitung rekapitulasi pemilu. 

Ferdinand menilai, orasi Eggi yang menyatakan people power akan mempercepat Prabowo dilantik sebelum Oktober itu bisa diartikan sebagai penggulingan kekuasaan yang sah.

BPN merespons merespons wacana Menkopolhukam Wiranto yang akan menindak tegas siapapun yang membantu pelanggaran hukum Pilpres 2019, termasuk media sosial sekalipun.

Anggota Dewan Etik Persepsi Perhimpunan Survei Opini Publik, Hamdi Muluk mengatakan belum pernah mendengar lembaga survei asal Amerika Serikat yang bernama Precision Public Policy Polling (PPPP).

Ferdinand Hutahaean menilai pengakuan Yusril mengenai percakapannya dengan Rizieq Shihab tidak akan mengubah sikap pendukung Prabowo.