Indeks Ekspor Indonesia

Kementerian Keuangan mencatat, sebanyak 360 perusahaan sudah menerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) hingga per 31 Juli 2022.

Jepang-Indonesia akan menyepakati perubahan protokol IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement) saat KTT G20 mendatang.

Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini tetap berada di level kisaran 4,5 persen sampai 5,3 persen. Salah satunya didukung kinerja positif ekspor.

Menurut catatan BPS, nilai ekspor Indonesia mencapai 27,32 miliar dolar AS sampai dengan April 2022.

Jokowi melepas ekpsor tujuh kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai ekonomi Rp4,069 miliar ke Pakistan.

BPS catat nilai ekspor Indonesia capai 20,46 miliar dolar AS pada Februari 2022. Posisi ini meningkat 6,73% dibanding Januari (19,17 miliar dolar AS).

Melihat progres selama 3 bulan ini, Jokowi optimistis bisa ekspor dari Pelabuhan Patimban mencapai 180 ribu mobil pada 2022.

Pemerintah memberikan sederet Paket Kebijakan Terpadu terkait peningkatan aktivitas ekspor impor Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Jokowi mengaku pemerintah akan tetap bersikukuh menolak ekspor bahan mentah demi kemajuan Indonesia untuk masuk industri hilirisasi.

BPS mencatat ekspor Indonesia ke India pada April 2021 mengalami penurunan 128,8 juta dolar AS imbas kasus COVID-19 yang melonjak.

Mendag Lutfi mencatat hanya 110 dari 2.000 ton ekspor sarang burung walet yang terdata resmi.

Kontainer langka saat pandemi, ekspor Indonesia pun tak maksimal.

Ekspor Indonesia pada periode Januari hingga Juni 2020 surplus 5,5 miliar dolar AS atau setara Rp80,3 triliun.

Kepala BPS Suhariyanto berkata kinerja perdagangan RI tetap positif kendati Singapura resmi masuk resesi secara teknis akibat dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.

Mendag Agus Suparmanto mengatakan akan segera menyusun formula untuk mengantisipasi kinerja ekspor nasional, menyusul kenaikan bea masuk 575 jenis produk dari Pemerintah Arab Saudi.

Peneliti Indef Abdul Manap menjelaskan tren ini menunjukkan ekspor-impor melambat. Meski sebagian negara sudah membuka aktivitasnya, tapi permintaan tak terkerek.

Sri Mulyani menyebut kinerja ekspor Indonesia tak banyak berubah sejak ia masih jadi peneliti hingga jadi menteri.

Mungkinkah Indonesia merebut pasar ekspor China ketika produktivitas negeri tersebut menurun karena virus corona?

Bank Indonesia memaklumi itu lantaran pengusaha memerlukan mata uang dolar AS untuk membiayai importasi bahan baku.

Kementerian Perdagangan memperkirakan RCEP akan menimbulkan kenaikan impor untuk beberapa waktu.