Neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 3,94 miliar dolar AS pada April 2023. Artinya, surplus terjadi selama 36 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Bank Indonesia mencatat devisa ekspor 173 juta dolar AS itu berasal dari sembilan nasabah eksportir yang bergerak di sektor pertambangan dan perkebunan.