Kasus peretasan di dunia digital menjadi kejadian yang tak lagi asing. Penting untuk menelisik tingkat inklusivitas internet dan kondisi kebebasan digital.
Aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pertengahan Agustus lalu merembet ke banyak hal, termasuk pemblokiran internet dan dijeratnya beberapa aktivis.
Akun Twitter Dapur (@antilalat) saat diperiksa per Jumat (23/8/2019) merupakan anonim. Ia melakukan doxing tidak hanya kepada satu jurnalis dan satu media saja.