Keunggulan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran perama Pemilihan Gubenur DKI Jakarta 2017 merupakan bukti kepemimpinan keduanya dirasakan oleh masyarakat Jakarta.
Dari sepuluh tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Pondok Indah, Ahok-Djarot menang telak.Suara warga di kawasan elit Pondok Indah condong ke paslon nomor urut dua ini.
Isi pernyataan sikap itu salah satunya adalah hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei yang ditayangkan oleh media televisi, bukan merupakan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan berlangsung dua putaran. Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan paslon Ahok-Djarot siap menghadapi putaran kedua.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul sementara pada hitung cepat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 versi Saiful Mujani Research Center (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia pada pukul 17.42 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur bisa memutarbalikkan survei soal perolehan suara. Nyatanya dirinya dan Djarot bisa unggul dalam perhitungan cepat lembaga survei.
Paslon Ahok-Djarot unggul dalam perolehan suara di TPS 027 di Kebagusan,Jakarta Selatan. TPS ini merupakan lokasi tempat pengambilan suara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
DPP PDIP optimistis pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat menang satu putaran Pilkada DKI Jakarta 2017.