Indeks Diktator

Pengepul harta.
Kaca benggala dari
tanah tetangga.

Diktator liar.
Tahta berbau darah,
Amis menguar

Menghadapi pilpres Maret mendatang, al-Sisi menyingkirkan kandidat calon Presiden Mesir dengan serangkaian aksi intimidasi, penangkapan hingga pemenjaraan.

Diktator liar.
Tahta berbau darah,
amis menguar.

Lilitan tali 
gantungan. Syahadat yang 
tak sempat rampung.

Lilitan tali
gantungan. Syahadat yang
tak sempat rampung.

Vladimir Putin dan represi terhadap oposisi adalah dua hal yang mustahil dipisahkan.

Keluarga mantan diktator Zimbabwe Robert Mugabe bergelimang harta hasil dari praktik monopoli SDA, korupsi, dan nepotisme. Sementara itu, rakyatnya dibiarkan kelaparan, miskin, dan menganggur.

Akankah Daniel Ortega mengulangi kediktatoran yang dulu pernah ia tumbangkan?

Robert Mugabe menggiring negerinya ke jurang krisis ekonomi. Tentara melancarkan kudeta akibat pembersihan oposisi di tubuh partai.

Tujuh kali pemilu ia curangi agar tetap duduk di singgasana.

Kisah klan Kim yang dipastikan akan mempimpin Korea Utara secara turun-temurun.

Delapan puluh ribu penonton memadati stadion untuk melepas sosok bernomor punggung sembilan itu.

Selama satu dekade menjabat perdana menteri Thailand, Thanom memerintah sebagai diktator.

Jean-Claude Duvalier dari Haiti, Jenderal Ne Win dari Myanmar, dan Soeharto dari Indonesia punya satu kesamaan: penyuka klenik

Surat kabar harian independen Cambodia Daily ditutup oleh rezim Hun Sen setelah 24 tahun terbit.

Paul Kagame terpilih lagi sebagai presiden Rwanda untuk kali ketiga dengan 99 persen suara.

Jumlah follower Kadyrov di Instagram dua kali lipat jumlah penduduk Chechnya

Mussolini menyerukan agar Italia meningkatkan jumlah penduduk dari 40 juta ke 60 juta jiwa. Masing-masing perempuan minimal harus punya anak satu.

Jika Adolf Hitler punya Eva Braun yang setia mati bersama kekasihnya yang diktator, maka Benito Mussolini di Italia punya Claretta Petacci.