Indeks Debat Kelima Pilpres 2019
Polisi Kerahkan 2.292 Personel Kawal Debat Capres Terakhir
Rekayasa lalu lintas di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno akan diberlakukan situasional.
Wapres JK Bantah Deindustrialisasi Terjadi di Indonesia
Wapres JK membantah tudingan bahwa deindustrialisasi sedang terjadi di Indonesia.
Said Didu Buat Akun Medsos Cadangan Usai Jadi Korban Peretasan
Setelah akun twitter miliknya diretas dan dikuasai orang lain, Said Didu mengaku akan membuat akun media sosial cadangan.
Salahkan Presiden Lain, Prabowo Dinilai Berhati-hati Kritik Jokowi
Prabowo dinilai terkesan berhati-hati mengkritik Jokowi sehingga justru menyalahkan presiden-presiden sebelumnya saat menyoroti kesalahan arah kebijakan ekonomi Indonesia.
Debat Ke-5: Jawaban Jokowi Usai Prabowo Sebut BUMN Dikalahkan Asing
Jokowi membantah kritik Prabowo terhadap BUMN. Jokowi menyindir kritik itu sebagai pesimisme.
Debat Kelima, Dukung E-Sport Jokowi Bangun Infrastruktur Digital
Jokowi mengatakan, untuk merespons perubahan global dan pengembangan ekonomi digital e-sport pemerintah telah membangun infrastruktur digital.
Ditanya Soal Mobile Legends, Sandi: Jangan Mau Diserbu Produk Impor
Sandiaga Uno menyampaikan Indonesia memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk e-sports, menanggapi pertanyaan dari Jokowi mengenai pengembangan e-sports termasuk Mobile Legends.
Kritik Program Jokowi, Sandi Tawarkan 7 Langkah PAS untuk Perempuan
Sandiaga menawarkan program "7 langkah pas" untuk pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan.
Jokowi Tanya Soal E-Sports, Prabowo: Kita Butuh Swasembada Pangan!
Pada segmen keempat Debat Pilpres Terakhir 2019, Jokowi menanyakan kepada Prabowo-Sandiaga mengenai pengembangan ekonomi digital e-sports dan dijawab dengan swasembada pangan.
Debat Terakhir: Sandiaga Klaim OK OCE Bisa Berdayakan Perempuan
Sandiaga mengungkapkan bahwa pemberdayaan ekonomi untuk perempuan di Indonesia bisa dilakukan melalui gerakan dan program OK OCE.
Debat Kelima, Jokowi Singgung Lagi Soal Kartu-Kartu
Dalam paparannya di bidang kesejahteraan, Jokowi menjanjikan bahwa masyarakat kurang mampu dapat membeli sembako dengan harga murah.
Sandiaga Singgung Soal Jebakan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat menyinggung soal pertumbuhan ekonomi 5 persen yang disebut sebagai jebakan dalam Debat Kelima Pilpres 2019.
Debat Kelima, Jokowi: Ekonomi Tanpa Pemerataan Adalah Ketimpangan
Jokowi mengatakan, ekonomi tanpa pemerataan adalah sebuah ketimpangan baik itu ketimpangan antara kaya dan miskin, ketimpangan antar wilayah dan juga akan menyebabkan ketidakadilan.
Prabowo Kritik Deindustrialisasi & Uang WNI Mengalir ke Luar Negeri
Pada Debat Terakhir, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik terjadinya deindustrialisasi dan kekayaan nasional yang mengalir ke luar negeri.
Debat Capres Terakhir, Prabowo: Arah Pembangunan Bangsa Ini Salah
Dalam debat kelima Pilpres 2019, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik bahwa pembangunan bangsa Indonesia saat ini berada dalam arah yang salah dan menyimpang dari cita-cita para pendiri bangsa.
Ma'ruf Amin: Pekerjaan Belum Selesai, Akan Kami Lanjutkan
Ma'ruf Amin menyatakan, dirinya bersama Joko Widodo akan melanjutkan semua pekerjaan yang belum selesai, jika dipercaya memimpin Indonesia.
Isu Debat, Sandiaga: Investasi Harus Lebih Memiliki Kepastian Hukum
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebutkan, salah satu isu yang memungkinkan dibahas dalam debat terakhir adalah mengenai investasi, khususnya lebih ke arah kepastian hukum untuk investor.
Link Live Streaming Debat Kelima Capres-Cawapres 2019 Malam Ini
Link live streaming Debat Kelima Capres-Cawapres Pilpres 2019 di TV One, Berita Satu, ANTV dan NET.
KPU Agendakan Tiga Kali Gladi Resik Debat Terakhir Pilpres 2019
KPU mengagendakan tiga kali gladi resik Debat Kelima Pilpres 2019. Dua kali gladi resik digelar pada hari ini dan satu lagi Sabtu besok.
Format Debat Terakhir Pilpres 2019 Tetap 6 Sesi, Undangan Ditambah
Debat Kelima Pilpres 2019 atau debat terakhir capres-cawapres tetap akan terdiri atas enam sesi seperti sebelumnya.