Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi menilai lonjakan kasus DBD di beberapa wilayah di Indonesia bukan hanya disebabkan oleh nyamuk saja.
University of California telah berhasil menggunakan CRISPR-Cas9, alat yang ampuh untuk mengubah sekuens DNA dan memodifikasi fungsi gen, untuk mengurangi ukuran tubuh nyamuk.
Anies menyatakan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di DKI Jakarta melonjak dibanding data pada awal 2018. Anies menilai kondisi ini merupakan persoalan serius.
"Sebenarnya semua wilayah terpantau, tapi tiga kota yang paling utama harus diwaspadai adalah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," kata Widyastuti
Data Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan setempat merilis kasus DBD mengganas menyerang anak anak dengan jumlah penderita DBD priode Januari-September 2016 mencapai 215 kasus meningkat dari priode pertahun sebelumnya 115 kasus.