Teuku Riefky menilai, kenaikan suku bunga BI perlu dilakukan sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi aliran modal asing keluar dari Indonesia.
Ekonom menilai kondisi inflasi meningkat dan pelemahan nilai tukar Rupiah membuka celah untuk Bank Indonesia (BI) kembali menyesuaikan suku bunga acuannya.