Indeks Chevron

Peralihan pengelolaan Blok Rokan beriringan dengan perpindahan karyawan dari Chevron ke Pertamina.

Blok Rokan sebelumnya dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama 50 tahun.

Penyerapan tenaga kerja ini dilakukan jelang alih kelola Blok Rokan dari CPI ke Pertamina pada 9 Agustus 2021.

Target itu akan dilakukan setelah masa peralihan pengelolaan blok dari Chevron rampung pada 9 Agustus 2021.

Chevron bakal mengoperasikan 2-3 rig saat penandatanganan dilakukan, lalu menjadi 5 rig pada Agustus 2020.

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sudah menghentikan pengeboran minyak sejak tahun 2019.

Proses alih kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina molor dari target karena tak kunjung mencapai kesepakatan.

Dengan membeli minyak dari KKKS, Pertamina disebut bisa mengulangi volume impor harian hingga 20 hingga 25 persen.

Sebagai perusahaan BUMN milik pemerintah, hutang Pertamina dinilai adalah menjadi hutang negara.

Indonesian Resources Studies (IRESS) menyebutkan penguasaan Blok Rokan, Riau oleh Pertamina melanggar konstitusi dan ada yang tidak sesuai dengan permen ESDM.

Iwan menjelaskan, limbah yang diproduksi oleh PT CPI merupakan akumulasi yang sudah terjadi cukup lama.

Perdana melakukan lifting perdana Minyak hasil Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan yang sebelumnya dikelola Chevron.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera melelang lima blok minyak dan gas, tiga blok eksplorasi yang akan segera dilelang adalah Blok Anambas, Blok West Ganal dan Blok West Kaimana.

Hak pengelolaan Blok Rokan 100 persen memang diberikan kepada Pertamina. Namun, ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dilakukan oleh perusahaan pelat merah itu.

Keinginan Pertamina mengambil alih Blok Rokan tidak mudah karena Chevron juga berminat memperpanjang kontraknya di Blok Rokan. Chevron atau Pertamina?

Jika Blok Rokan dikelola Pertamina maka akan menekan impor minyak mentah Indonesia.