Indeks Cawagub Dki Pengganti Sandiaga

PKS akhirnya mengajukan tiga nama kandidat Wagub DKI yakni Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu dan Suhaimi ke Partai Gerindra.

Pertemuan membahas dua hal, yakni dua nama dari PKS untuk tim penguji dikasih ke Gerindra, serta pembahasann soal kerangka kerja dan timeline.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso menilai nama-nama di luar Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sudah pasti ditolak.

PKS menyatakan ingin segera menggelar pertemuan dengan Gerindra untuk membahas uji kelayakan cawagub DKI Jakarta. PKS juga akan mengklarifikasi pernyataan Taufik di pertemuan itu.  

“Jadi unek-uneknya Partai Gerindra apa, PKS apa, mudah-mudahan dengan pertemuan itu ada titik terang."

“Gerindra sudah [memilih] ya. Salah satunya Pak Syarif, satunya lagi saya lupa,” kata Taufik.

Bestari Barus mengatakan, fit and proper test oleh PKS dan Gerindra tak perlu dilaksanakan terlalu lama, mengingat itu bukan merupakan hasil final.

Menurut Triwisaksana, fit and proper test terhadap Cawagub DKI Jakarta penggnti Sandiaga, tidak perlu dilakukan.

Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono memberi peringatan bahwa Cawagub DKI Jakarta yang menjabat harus memposisikan dirinya sebagai wagub, bukan gubernur.

"Enggak ikut kampanye itu artinya tidak menyusun visi-misi bareng saya, karena itulah jangan bawa visi misi sendiri," kata Anies.

Penentuan sosok calon wakil gubernur harus menunggu keputusan dari dua partai pengusung Gerindra dan PAN.

“Saya menunggu sampai ada pembicaraan lebih jauh. Kalau sudah ada pembicaraan itu, barulah kita tahu [siapa sosoknya],” ucap Anies.

Anies menanggapi soal pernyataan Djarot agar dirinya tidak kelamaan “menjomblo” dalam memimpin ibukota.

“Sebelum diajukan ke gubernur dan DPRD DKI Jakarta, tentu perlu disetujui terlebih dahulu oleh kedua belah pihak,” kata Suhaimi.

Selain Agung Yulianto, PKS juga akan memperkenalkan Ahmad Syaikhu ke Ketua DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan Taufik sebagai sosok yang paling tepat menggantikan Sandiaga Uno sebagai cawagub DKI.

Anies menyatakan dirinya tidak ikut andil dalam proses pemilihan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga.

PKS membenarkan bahwa pengganti Sandiaga Uno harus dari kubu partai ini.

Kriteria ideal pengganti Sandiaga Uno menurut Pimpinan DPRD DKI dari Fraksi PKS: "Harus orang yang Jago."

Politikus Gerindra di DPRD DKI Jakarta mendesak Anies menjadi kader partainya sebagai syarat agar posisi Wagub DKI diserahkan kepada PKS.