Sempitnya lahan pemakaman memicu penduduk di Inggris, Jerman, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina dan lainnya untuk mencari cara alternatif tata cara pemakaman.
Jumlah orang yang meninggal tak lagi sebanding dengan luas lahan pemakaman. Bisnis pun hadir memanfaatkan fenomena ini. Hasilnya, kematian yang semakin mahal.
Jumlah mayat tanpa identitas atau tunawan di Jakarta, pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta merupakan pihak yang bertanggung jawab atas peristirahatan terakhir mayat-mayat ini. Berapa besaran biaya yang mesti dikeluarkan untuk mengurus mayat tanpa nama ini?