Indeks Berita Gunung Merapi

Meski sudah masuk fase erupsi efusif dan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, tetapi hingga saat ini status Gunung Merapi masih level III atau siaga.

Selain guguran lava pijar juga teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Awan panas guguran Gunung Merapi tercatat seismogram dengan amplitudo 39 mm, durasi 118 detik dan jarak luncur 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Selain terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1300 meter yang mengarah ke Barat Daya juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 27 kali.

Tujuh kali guguran lava pijar tersebut terjadi pada periode pengamatan Minggu (4/4/2021) antara pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Pada periode pengamatan Selasa (16/03/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati 1 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 600 meter ke arah Barat Daya.

Teramati adanya guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah Barat Daya sebanyak 50 kali dari Gunung Merapi.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.200 meter ke arah barat daya.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 123 detik, estimasi Jarak luncur 1.200 meter ke arah Barat Daya.

Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar empat kali dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya.

Teramati 4 kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah Barat Daya

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi berada di level III (Siaga) sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB.

Teramati guguran lava pijar dari Gunung Merapi sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 400-500 meter ke hulu Kali Krasak.

Asap kawah juga teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Gunung Merapi hari ini Senin (11/01/2021) pukul 00:00 - 06:00 WIB alami 19 kali guguran lava pijar, jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu Kali Krasak.

Masyarakat sekitar Gunung Merapi menyebut awan panas dengan istilah "wedhus gembel".

Menurut BPPTKG, hasil pengamatan Jumat (8/1/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB terjadi 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter.

Awan panas yang terjadi pagi ini di Gunung Merapi adalah awan panas guguran dan bukan awan panas letusan.

Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi hari ini, Kamis (7/1/2021) pukul 08.02 WIB.

Pada periode Kamis (7/1/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB terjadi guguran lava pijar 9 kali dengan jarak luncur maksimum 500 meter arah kali Krasak.