Dua faktor yang memicu harga telur ayam di pasaran terus meroket. Pertama, kenaikan harga jagung. Kedua, pemerintah menaikkan harga beli ditingkat peternak.
Serikat Petani Indonesia menegaskan keberatan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen di tingkat petani sebesar Rp5.000 per kilogram.
Badan Pangan Nasional meminta Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) yang baru saja berdiri dapat berkontribusi dalam mengendalikan harga kedelai.