Indeks Badan Intelijen Negara
Tak Pernah Selesai Menumpuk Kecewa Atas Kasus Pembunuhan Munir
Soal kasus pembunuhan Munir, negara hanya berhasil mengadili pelaku lapangan. Di setiap lapis periode pemerintahan, dalang pembunuhan tak tersentuh.
Drama Pengadangan Neno Warisman dan Ancaman Intel di Pekanbaru
Neno menceritakan detik-detik pengadangan dan pemulangan dirinya. Ia berdalih diancam intel tapi tak menjelaskan dari mana ia tahu aparat itu seorang intel.
BIN Ungkap Dugaan Pelaku Bom 3 Gereja di Surabaya
Wawan Purwanto selaku Juru Bicara BIN menduga bahwa pelaku peledakan bom di 3 gereja di Surabaya adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Untung-Rugi Badan Siber di Bawah Kendali Presiden Jokowi
Badan siber dan Sandi Negara akan berfokus pada serangan siber dan peretasan.
Menhan Sebut Pembelian 500 Senpi Sudah Sesuai Prosedur
Menhan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa izin pembelian senjata sudah ditandatangani oleh Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksamana dan sesuai dengan undang-undang.
Komisi I Akui Pernah Dorong Pengadaan Senjata untuk STIN
Komisi I pernah mendorong BIN (Badan Intelijen Negara) untuk melakukan pengadaan senjata bagi STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).
Komisi I Memastikan Pembelian 500 Senjata BIN Legal
Komisi I DPR RI memastikan pembelian 500 pucuk senjata api oleh Badan Intelijen Negara (BIN) sudah sesuai aturan.
Gudang Bibit Wortel Impor dari Cina Digerebek Polri dan BIN
Para petugas dari Mabes Polri dan BIN menggerebek sebuah gudang di Surabaya yang menyimpan bibit wortel impor dari Cina dan hasil budidayanya.
Simpang-Siur Aturan Jenggot dan Celana Cingkrang Aparat
BIN membantah mengeluarkan surat edaran tentang larangan memelihara jenggot, berambut panjang, dan memakai celana cingkrang bagi pegawainya.
DPR Minta BIN Antisipasi ISIS Bangun Markas di Filipina
Ancaman jaringan dan ideologi ISIS tidak hanya menyangkut aksi-aksi terorisme saja, tetapi juga bergerak dengan cara mengganggu stabilitas politik nasional dan melalui aksi makar.
Jejak-jejak CIA di Indonesia
Ketika perang dingin pecah, Indonesia menjadi sarang agen-agen KGB melakukan kegiatan spionase. Tak terkecuali keterlibatan CIA dalam aksinya melancarkan spionase menghadang komunis di Indonesia. Badan intelijen negeri Paman Sam itu terendus dalam keterlibatan penggulingan Presiden Soekarno dari tampuk kekuasaan.
Misi Rahasia Mata-mata di Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, Indonesia dipandang dunia luar sebagai sebuah aset. Lembaga telik sandi luar negeri punya misi di balik keberadaan mereka di Indonesia. Kekayaan alam nasional Indonesia menjadi daya pikat intelijen pelbagai negara buat menjalankan misi mereka.
Mencari Para "Pengkhianat" di Indonesia
Kegiatan spionase badan intelijen asing di Indonesia bukan hal baru. Sampai saat ini, perekrutan orang Indonesia untuk menjadi mata-mata asing masih terus berjalan. Lembaga telik sandi dari berbagai negara merekrut orang-orang Indonesia sebagai penyuplai informasi, juga pemberi data rahasia. Menurut kacamata intelijen, orang-orang ini disebut sebagai “pengkhianat”.
Pelantikan Kepala BIN Budi Gunawan
Presiden melantik Kepala BIN Jenderal Pol. Budi Gunawan yang menggantikan Sutiyoso.
Yoga Soegomo, Kepala Intelijen yang Minta Soeharto Mundur
Soeharto sangat mempercayai sosok Yoga Soegomo dan menunjuknya sebagai Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin). Hebatnya, pada tahun 1988, berdasarkan laporan intelijen yang dimiliki, Yoga ternyata pernah menyarankan Soeharto mundur sebagai presiden. Analisa Yoga terbukti sepuluh tahun kemudian.
Langkah Budi Menuju Kantor Telik Sandi
Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan menjadi perbincangan hangat setelah DPR memastikan langkahnya menjadi Kepala BIN. Mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat wapres dan presiden itu, bakal duduk menggantikan Mayor Jenderal (Purn) Sutiyoso.
Jika Kepala Intelijen Bukan Kepercayaan Presiden
Budi Gunawan yang gagal menjadi Kapolri, segera dilantik menjadi Kepala BIN. Ia akan menjadi Kepala BIN yang notabene bukan “sekutu” presiden, seperti Sutiyoso. Di era sebelum Presiden Jokowi, Kepala BIN merupakan "orang dekat" presiden, bukan hasil kompromi.
Budi Gunawan Siap Optimalkan Koordinasi Intelijen BIN
Koordinasi fungsi intelijen oleh BIN dinilai masih lemah karena kuatnya ego sektoral antarmasing-masing institusi. Dalam uji kelayakan di DPR, Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN yang baru akan melakukan optimalisasi koordinasi melalui program yang profesional, objektif, dan berintegritas.
DPR Dukung Budi Gunawan Perkuat Intelijen Negara
Penetrasi jaringan teroris, sindikat narkotika, korupsi dan pasar gelap menjadi tantangan terkini yang dihadapi Indonesia. Sosok Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN dianggap mampu menguatkan koordinasi intelijen negara yang berdampak pada terjaganya ketahanan nasional.
Pengamat: Pencalonan Budi Gunawan Tidak Timbulkan Polemik
Al Chaidar selaku pengamat inteligen meyakini, latar belakang Budi Gunawan yang berasal dari Kepolisian tidak akan membawa menimbulkan polemik.