Dokumen tentang Osama bin Laden yang dirilis pada Rabu ini adalah tambahan terbaru untuk koleksi publik, yang dijuluki "rak buku bin Laden" oleh Direktur Intelijen Nasional.
Hilangnya sebuah arsip, yang ternyata disimpan Mohammad Yamin sebenarnya cukup mengacaukan pengajaran sejarah. Ini bukan satu-satunya arsip yang hilang di Indonesia. Padahal arsip tersebut arsip penting (sejarah) negara Republik Indonesia.